Selasa, 22 September 2009

Hakikat Kewirausahaan

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Untuk memasyarakatkan dan membangkitkan semangat kewirausahaan si Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4, Tahun 1995. adapun tujuan dikeluarkannya Inpres tersebut adalah untuk menumbuhkan semangat kepeloporan di kalangan generasi muda agar mampu menjadi wirausahawan. Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas, kita ditantang bukan hanya untuk mempersiapkan SDM yang siap bekerja, melainkan juga harus mampu mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Oleh karena itu, diperlukan berbagai kebijaksanaan pemerintah yang mendukung pendidikan kewirausahaan yang dapat membantu menangani masalah penciptaan lapangan kerja baru.

B.Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas akan dijelaskan pada makalah ini tentang hakekat kewirausahaan yaitu:
  1. Pengertian Kewirausahaan,
  2. Tujuan Kewirausahaan,
  3. Manfaat Kewirausahaan
Dengan bekal pengetahuan tentang hakekat kewirausahaan diharapkan pembaca memahami pentingnya kewirausahaan dalam memecahkan masalah di negeri kita ini yaitu pengangguran.

BAB II PEMBAHASAN


A. Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan berasal dari istilah enterpreneunship, sedangkan wirausaha berasal dari kata entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”. Enterpreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang tersebut belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual.
Banyak orang yang memberikan pengertian entrepreneur dan enterpreneunship, diantaranya sebagai berikut:
  1. Ada yang mengartikan sebagai orang yang berani menanggung resiko,
  2. Ada yang mengartikan sebagai orang yang memobilisasi dan mengalokasikan modal,
  3. Ada yang mengartikan sebagai orang yang menciptakan barang baru,
  4. Ada yang mengartikan sebagai orang yang mengurus perusahaan.
Agar lebih jelas, berikut ini beberapa pengertian kewirausahaan dan wirausaha:
  1. Kewirausahaan adalah mental sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan penghasilan.
  2. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginnan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumberdaya yang mereka kendalikan (Robin, 1996)
  3. Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran.
  4. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan resiko, serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
  5. Dalam lampiran Inpres No. 4 tahun 1995, tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), Kewirausahaan adalah semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarahpada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah sebagai berikut:
  1. Wirausaha adalah mereka yang berhasil mendapatkan perbaikan pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsanya.
  2. Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya sendiri.
  3. Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
  4. Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain (Gede Prama, SWP, 09/XI1996).
  5. 5.Pandangan menurut seorang bisnismen, wirausaha adalah ancaman pesaing baru atau juga patner, pemasok, konsumen, atau orang yang bisa diajak kerjasama.
  6. Pandangan menurut pemodal, wirausaha adalah seorang yang menciptakan kesejahteraan buat orang lain yang menemukan cara-cara baru untuk menggunakan resouces, mengurangi pemborosan dan membuka lapangan kerja baru yang disenangi oleh masyarakat.
  7. Pandangan menurut seorang ekonom, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi, alam, tenaga kerja, modal dan skil untuk tujuan produksi.
  8. Pandangan menurut seorang psychologis, wirausaha adalah seseorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh ssuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain.
Penjelasan diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa wirausaha itu adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan. Ada beberapa sifat dasar dan kemampuan yang biasanya ada pada diri seseorang wirausaha, diantaranya sebagai berikut:
  1. Wirausaha adalah seseorang pencipta perubahan,
  2. Wirausaha adalah seorang yang selalu melihat perbedaan, baik antar orang maupun antar fenomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan
  3. Wirausaha adalah orang yang cendrung mudah jenuh terhadap segala kemampuan hidup, kemudian bereksperimen dengan adanya pembaharuan.
B.Tujuan Kewirausahaan

Tujuan dari kewirausahaan adalah sebagai berikut:
  1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas,
  2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,
  3. Membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, handal dan unggul,
  4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
Jika dilihat dari tujuan kewirausahaan dapat kita simpulkan bahwa peranan wirausaha sangat penting dan menentukan masa depan bangsa dan negara. Secara umum wirausaha sangat diperlukan untuk memperkuat sistem perekonomian Indonesia, semakin banyak wirausaha maka bangsa kita akan segera terbebas dari pengangguran dan ekonomi semakin kuat.

C. Manfaat Kewirausahaan

Manfaat adanya para wirausaha adalah sebagai berikut:
1.Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya. 2.Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran. 3.Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan perintah agama. 4.Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani. 5.Sebagai generator pembangunan lingkungan pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan. 6.Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri, disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan. 7.Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros. Salah satu upaya yang kini ditempuh adalah mendapatkan peluang dan mendorong tumbuhnya semangat wirausaha pada masyarakat Indonesia sebab para wirausaha inilah yang mampu menciptakan lapangan kerja baru, agar menyerap tenaga kerja baru yang lebih banyak, sehingga pada gilirannya terciptalah pemerataan pendapatan. Para wirausaha merupakan pemimpin dan mereka haruslah menunjukan sifat kepemimpinan dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Para wirausaha selalu mengambil resiko yang telah diperhitungkan dan menyukai tantangan dari resikonya.

BAB III PENUTUP


A.Kesimpulan

Salah satu upaya yang kini harus ditempuh adalah mendapatkan peluang dan mendorong tumbuhnya semangat wirausaha pada masyarakat Indonesia sebab para wirausaha inilah yang mampu menciptakan lapangan kerja baru, agar menyerap tenaga kerja baru yang lebih banyak, sehingga pada gilirannya terciptalah pemerataan pendapatan. Para wirausaha merupakan pemimpin dan mereka haruslah menunjukan sifat kepemimpinan dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Para wirausaha selalu mengambil resiko yang telah diperhitungkan dan menyukai tantangan dari resikonya.


B.Saran
Berwirausaha adalah suatu gaya hidup dan prinsip-prinsip tertentu yang akan mempengaruhi strategi karier. Jika kamu menjadi wirausaha bersifatlah fleksibel dan imajinatif, mampu merencanakan, berani mengambil resiko, dan berani mengambil keputusan untuk mencapai tujuan.
Jika dilihat dari tujuan kewirausahaan dapat kita simpulkan bahwa peranan wirausaha sangat penting dan menentukan masa depan bangsa dan negara. Secara umum wirausaha sangat diperlukan untuk memperkuat sistem perekonomian Indonesia, semakin banyak wirausaha maka bangsa kita akan segera terbebas dari pengangguran dan ekonomi semakin kuat. C.Manfaat Kewirausahaan Manfaat adanya para wirausaha adalah sebagai berikut:
  1. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
  2. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
  3. Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan perintah agama.
  4. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani.
  5. Sebagai generator pembangunan lingkungan pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan.
  6. Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri, disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan.
  7. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros.

0 komentar:

Posting Komentar

BLOG PRIBADI ISMET

Alamat: Kota Metro, Lampung
HP/WA: 082186657038
Saling Berbagi Ilmu, melayani Sharing dan bertukar informasi mengenai Karya Ilmiah khusus SD & PAUD, Perangkat Pembelajaran SD (KTSP & Kurikulum 2013) RPP Promes, Prota SILABUS
Silahkan Hubungi No: Di atas
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates